RINTIHAN KUPU-KUPU MALAM

Hidup memang tak semudah yang dibayangkan tapi hiduppun  tak sulit untuk kita bisa memilih.
Memilih yang terbaik, tapi terkadang orang selalu mengalah kepada keadaan dan menyalahkan keadaan. "Ya hidup sudah mau begini mau apa lagi" . Itu sikap orang yang tidak mau berjuang, bukankah hidup ini sebuah perjuangan dan pilihan.


Karena keadaanya hidup dalam kemiskinan, hidup dalam ketidak mampuan, harus menghidupi diri sendiri dan keluarga tapi tak memiliki kemampuan dan keahlian,pendidikan yang minim, orang pun rela melakukan apapun demi menyambung hidup. Rela mengorbankan diri, rela mejatuhkan harga diri, rela menjajahkan diri untuk bisa bertahan hidup. Wahai para kupu-kupu malam,tidak ada kah hal yang baik yang bisa kalian lakukan?, tak adakah hal yang bisa menjaga martabat kalian sebagai perempuan?

Ya, mungkin ketika semua menuntut hidup lebih baik. Setidaknya bisa makan dan memberi makan keluarga, ketika tidak punya kemampuan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Untuk bisa mudah dan cepat mendapatkan uang, para perempuan ini rela jadi wanita penghibur, para perempuan ini terpaksa menjajahkan dirinya, para perampuan membiarkan dirinya dinikmati para sang hidung belang.
Terpaksa mungkin itu awal mereka melakukannya dan menjalani tak ada pilihan hidup dan tuntutan hidup harus terpenuhi. Asal bisa makan apapun di lakukan. Batin yang tertekan, ketidak iklasan menerima itu semua, Jiwa yang harus menerima, dan raga pun harus dijual. Harga diri tak ada lagi,betapa tersiksanya batin mereka, tak punya harga tawar lebih dimata lelaki. Menunduk dan tak mampuh mengangkat dagu untuk membagakan dirinya. Mereka berkata "siapa sih yang mau hidup seperti ini, dan betapa menderitanya kami hidup seperti ini,kami tak seperti kalian yang mudah mendatkan apa yang kalian inginkan, kalian hanya bisa mencibir kami tanpa kalian tau betapa tersiksanya batin kami, kami terpaksa melakukanya." Memang hidup ini sulit tapi kalau kita mau berusaha pasti bisa.

Entah lah apa sebutanya WTS atau PSK, pekerjaan yang dipilih yang paling penuh resiko dan berbahaya. Melanggar norma-norma, Resiko penyakit yang harus diderita, HIV/AIDS dan berbagai jenis penyakit kelamin lainnya, perlakuan yang tidak baik dari pelangganya, dan cibiran dari orang-orang di lingkunganya. Berat di jalani tapi harus di lakukan. Bagi para perempuan yang memang butuh untuk hidup.

Dan hal lain lagi ketika para perempuan ini, menjajahkan dirinya untuk mudah mendapatkan uang banyak, untuk bisa menikmati uang berlimpah, untuk bisa hidup mewah, mendapatka kesenangan pribadi dan menaikan gengsi, agar di pandang dan di lihat orang dan malas untuk bekerja keras, dan cara terbaik membiarkan dirinya sendiri dinikmati orang-orang yang tak seharusnya menikmatinya. Perempuan ini lah yang mencelakankan dirinya.

Memang itu hidup mereka, hak mereka melakukan apa saja,kita tak patut untuk menggurui, mencemooh dan memaki. Tapi sebagai saudara kita patut menasehati dan Merangkul mereka kejalan yang lebih baik, memang melakukannya tak semudah berbicara. Tapi jika ada tekad, ada niat untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik, yang sulit akan di permudah. Ingat tuhan tak akan memberikan cobaan melampawi kemampuan umatnya, dan setiap apapun masalah, tuhan kita sudah memberikan jalannya. Apapun pekerjaanya kita harus senantiasa meminta pada tuhan agar di berikan jalan yang lurus dan terbaik. Walau rejeki sedikit yang penting halal dan berkah,tak apa harus berkerja lebih keras asal kita bisa hidup benar-benar baik.

Para saudara-saudara perempuan ku dimana pun berada, siapa yang bisa menjaga diri kita, kalau bukan kita sendiri, siapa yang bisa melindungi kita kalau bukan kita sendiri. Siapa yang bisa mempertahankan harga diri kita kalau bukan kita sendiri, Tuhan menciptakan perempuan sebagai makhluk yang mulia,derajatnya diatas para lelaki. jadi jangan menjual kemulian yang telah di berikan tuhan. Memang semua tak mudah,tapi ingat bahwa masih ada yang susah tapi mereka masih bisa taat. Semangatlah untuk hidup lebih baik, memang berkata-kata lebih mudah dari melakukannya. Tapi jika ada niatan yang baik pasti bisa.:-)

Dan untuk pemerintah bantulah para perempuan ini untuk hidup layak, wajar, berikan pekerjaan yang baik,belajar keterampilan, di berikan pelatihan-pelatihan agar mampu menghidupi dirinya dan keluarganya dengan baik.:-)