CATATAN CERITA SANI series : Belajar Dari Beragam Kekecewaan

Optimis dan bersyukur adalah obat yang mujarap dari berbagai macam kekecewaan.

Kecewa...

Pasti semua orang pernah merasakan hal itu, bahkan dari sekali, puluhan kali sampai ratusan kali.

Rasa kecewa adalah hal yang manusiawi, jadi tak masalah jika kita merasakanya, yang jadi masalah itu ketika kita tidak mau belajar dari berbagai macam kekecewaan tersebut.

Kekecewaan itu datang karena harapan, keinginan, tumpuan terhadap suatu hal yang tidak tercapai, semakin besar harapan itu, semakin besar pula resiko utuk kecewa karena gagal.

Dari pengalaman saya, saya sering sekali merasakan rasa kecewa, dari kecewa kecil sampai yang lebay. Dari kecewa ala anak kecil sampai ala orang dewasa, apalagi dari sifat saya yang sensitif, mudah tersentuh dan merasa, membuat kecewa itu menjadi-jadi.

Tapi itu dulu, tidak untuk sekarang. Saya masih tetap sensitif, mudah tersentuh dan perasa dan masih merasakan kecewa, yang berubah adalah pandangan dan cara saya menyikapi rasa kecewa itu

Hal yang harus selalu ditanamkan adalah rasa syukur, toh nyatanya saya baik-baik saja, bahkan saya lebih beruntung dari orang diluar sana.

Terlampau seringnya saya kecewa membuat saya kebal. Dari semua kegagalan yang membuat saya kecewa, saya harus belajar. Apa yang membuat saya gagal ?, salah apa sehingga saya gagal ?. Dari situ kita bisa belajar untuk memperbaiki diri.

Belajar dari berbagai macam rasa kecewa. Banyak pelajaran yang bisa di pelajari, belajar lebih optimis, belajar lebih bersyukur, harus lebih semangat, harus lebih berusaha dan berdoa.

Ketika saya gagal, kesalahan saya adalah mungkin saya kurang berusaha dan berdoa atau  mungkin ini bukan rejeki saya jadi saya harus ikhlas, karena masih banyak hal yang terbaik didepan.

Ketika kita merasa gagal dan kecewa, jangan lah berputus asa, INGAT dahulu para penemu harus beratus-ratus kali bahkan beribu-ribu kali gagal  sampai akhirnya mereka bisa menemukan penemuan-penemuan yang sangat luar biasa dan sampai sekarang bisa kita nikmati seperti telepon dan lampu. Apa yang membuat mereka berhasil yaitu ketekunan, kegigihan, optimis, sabar dan rasa semangat.

Kegagalan adalah awal dari kesuksesan jika kita mau berusaha dan berdoa.

Perubahan terbaik, dimulai dari diri sendiri dan alam semesta akan mengikutinya. Semoga wanita bercerita bermanfaat bagi seluruh pebaca.

Salam
Sani