UANG MENGALAHKAN RASIONALITAS

Uang lagi lagi uang...
   Oh... wo... lagi lagi uang....


Uang bisa menjadikan orang mabuk kepayang, lupa akan logika dan rasionya.

Alangkah tidak masuk akalnya ketika seseorang / oknum dukun Dipercaya untuk mengangadakan uang. Tapi mengapa mereka bisa percaya... ???

Tipu daya, keserakahan, atau memang pemalas, Yang mempercayakan nasib hidupnya pada orang lain.

Uang sangat mempengaruhi orang-orang yang tak pernah puas, serakah dan kurang bersyukur, Mau yang miskin, kaya, orang bodoh, pintar, orang yang tak berpendidikan sampai yang berpendidikan.

Menggandakan uang itu hanya ada di trik-trik sulap, seorang pesulap ada yang mampu melakukan itu, dan itu hanya sebatas hiburan.

Tuhanpun mengajarkan kita untuk selalu berusaha dan berkerja keras. Tuhan selalu mendengarkan umat-umatnya. Umat selalu minta apa yang diinginkanya, tapi Tuhan lebih tau apa yang dibutuhkan umatnya.

Ketika manusia minta kaya, minta uang banyak, minta sukses dengan harta melimpah. Dengan sekejap Tuhan mampu mengambulkannya. Tapi tuhan tak akan menjatuhkan uang-uang itu langsung dari langit. Tuhan ingin kita berusaha, ingin kita berkorban dan bersabar agar kita bisa menghargai, berharganya, menyanyangi apa yang telah kita punya.

Ketika kita mudah mendapatkan sesuatu, maka akan mudah juga lepasnya. Dan dari situ kita akan lupa akan kebaikan-kebaikan tuhan.

Semoga logika, akal pikiran kita selalu berjalan, jangan mudah terpengaruh, ditipu atau percaya yang dilakukan segalanya dengan memudah atau instan.

Dukun selalu mengatas namakan jin, jin dan jin. Pernah kebayang tidak tuh perasaan si jin selalu disalahkan, bisa ngelihat tidak, merasakan tidak bisa ,bahkan mengenal tidak, jadi bahan tudingan negatif atas semua perbuatan manusia. Untung si jin tidak murka.. hehehe...

Lagipula si jin dapat uangnya dari mana, apakah dialamnya juga ada bank ya. Setidaknya sekelas Bank Indonesia gt :)
sehingga mampu memberikan banyak uang. Atau iya mengambil uang-uang orang lain, orang-orang kaya diluaran sana. Kalau begitu sama saja seperti tugas para tuyul dan babi ngepet dong,:))
Dan itu tidak dibenarkan disemua agama.

Kesuksesan, kekayaan itu didapat dari kerja keras, berusaha, berdoa dengan tekun dan ulet. Tidak mudah menyerah dan berputus asa.

Ini zaman sudah moderen, perkembangan teknologi dan dunia semakin maju. Apakah harus masih terjebak dengan hal-hal yang menipu. Jangan pernah berkompromi dengan apa saja yang akan merusak keimanan dan rasionalitas yang kita punya.

Wassalam



N. Sani

Perubahan terbaik, dimulai dari diri sendiri dan alam semesta akan mengikutinya. Semoga CATATAN CERITA SANI bermanfaat bagi seluruh pembaca.