MENYEIMBANGKAN PENDIDIKAN IQ, EQ, DAN SQ UNTUK ANAK

Gambar : by google




Pendidikan yang baik Hak dasar setiap anak. Pendidikan awal tercipta dari keluarga. Memilih dan menanamkan nilai-nilai luhur dan Menyeimbangkan pendidikan IQ, EQ, dan SQ untuk anak siap menyambut masa depan.

IQ (intelligence quotient) atau kecerdasan intelektual adalah sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan seperti menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak. Kecerdasan yang berkaitan dengan kognitif yang dimiliki seorang individu.

EQ (kecerdasaan emosional) yaitu kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri, serta kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan orang lain.

SEDANGKAN

SQ (kecerdasaan spiritual ) kecerdasaan yang berkaitan erat dengan keadaan jiwa, batin dan rohani seseorang. Menerapkan nilai-nilai posirif dan membantu seseorang mengerti akan makna hidup.

Kecerdasaan spiritual landasan utama untuk memulai kehidupan seorang anak. Nilai-nilai agama yang diajarkan sejak dini atau masa-masa perkembangan emas seorang anak, memjadikan anak siap secara rohani. Dan itu harus terus dipupuk, sampai akhirnya nilai-nilai budi luhur sebuah agama bisa diterapkan dengan baik. Karena tuhan menciptakan agama untuk memberikan keselamatan dan ketenangan jiwa.

Ketika bekal agama sudah kuat, orang tua harus mampu menerapkan nilai-nilai sopan santun, budi pekerti, menerapkan welas asih, saling menjaga dan menghargai antar sesama. Menjaga dan mengendalikan diri, mampu bersikap dengan baik dalam berbagai situasi. 

Ketika seorang anak sudah paham dan mengerti mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak perlu dilakukan, punya rasa kasih antar sesama, dan mampu mengendalikan dirinya dari larangan-larangan agama.

Kecerdasaan intelektual, yang mampu didapatkan ketika mau berusaha, berkerja keras, belajar, belajar dan belajar. Dan itu akan mudah didapatkan ketika bersungguh menjalankan semua proses.

Keseimbangan IQ, EQ, Dan SQ, akan mampu menjadikan anak yang cerdas dengan kekuatan jasmani dan rohaninya.

Terasa lengkap rasanya ketika anak mampu mendapatkan nilai 100 dalam matematikanya, dan dia juga tau caranya mengantri, tau bagaimana menghormati yang tua, dan bersabar untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

Kecerdasan intelektual harus jalan beriringan dengan kecerdasan emosional dan spiritual. Maka jangan merasa bangga dan merasa jadi orang tua yang berhasil ketika seorang anak tidak mampu dikendalikan secara emosi dan spiritualnya.

Wassalam


N. Sani


Perubahan terbaik, dimulai dari diri sendiri dan alam semesta akan mengikutinya. Semoga CATATAN CERITA SANI bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Comments

Popular posts from this blog

Rahasia Mitos di Balik Pantat Ayam

ISTILAH DALAM PARA PENCANDU DAN BANDAR NARKOBA

Keunggulan dan Epek Menggunakan KB Susuk (IMPLAN)