KRISIS PERNIKAHAN.

Di jaman yang moderen seperti ini, dikota-kota metropolitan atau negara yang berkembang,mungkin menikah tidak jadi hal utama sebelum memiliki karir yang cemerlang,kebanyakan cenderung memikirkan untuk masa depan keuangan terlebih dulu,karena pola pikir membentuk,"mang nikah itu makan cinta",ya memang betul. Hidup ini harus realistis saja,di zaman serba canggih dan biaya hidup semakin mahal,orang berpikir untuk memantapkan karir. Tapi di suatu titik akan merasakan,semakin hari semakin dewasa,semakin matang dan ada keinginan untuk menikah apalagi jika teman2 sebaya bahkan yang memiliki umur di bawah kita sudah menikah,baru tersadar bahwa kita sudah cukup siap untuk menikah dan mencari pasangan hidup.biasanya masalah terbesar orang2 sukses dengan karirnya itu,susah untuk mencari pasangan hidup yang tepat,mungkin banyak yang mau,tp belum tentu tepat untuk pasangan hidup,apa bener mereka mencintai kita tulus atau hanya karna kita menghasilkan penghasilan yang lebih dari cukup atau keiginan kita sendiri yang menginginkan pasangan selevel yang sulit di temui,Dan hal biasa di kota besar terjadi seperti itu. Tapi jika itu terjadi di masyarakat menengah kebawa dan di pedesaan dan tidak semua masyarakatnya punya pola pikir seperti itu apalagi orang tuanya yang kolot dan tetangga cenderung mencibir,di bilang perempuan ga laku istilahnya perawan tua,sebenernya siapa sih yang menciptakan istilah itu,?apakah ada ukurannya sehingga orang itu di sebut perawan tua atau untuk pria di bilang bujang lapuk??? apa yang akan terjadi?Memang benar jodoh itu di tangan Tuhan jadi kita pasrahkan saja,dan yakin suatu saat mendapatkan yang terbaik.
Ketika kita sudah memiliki umur yang matang dan siapa untuk menikah,dan jodoh lelaki idaman atau Wanita idaman tak kunjung datang, Ya ribet sendiri bukan ribet karena diri sendiri tapi ribet dengan orang" di sekeliling  yang nanya kapan nikah atau ibu-ibu gosip yang mumpul kerjaannya ngomongin orang si anu lah,anak sia anulah,yang beginilah yang begitulah,udah kaya komentator ajang pencarian bakat,atau pengamat-pengamat yang mengamati prilaku seseorang,yang belum tentu dia lebih baik dari kita,ya namanya orang bisa nya ngomong doang,hukum alam. Tinggal kita aja nanggapi nya yang cuek,ya santai aja,biarin aja kaya kentut berlalu sendiri dan ga di inget-ingit,ya kalau yang sensitif sih kuping lumayan panas,hati terasa teriris,jadi yang sensitif,sabar sabar aja,:-)dan ketika sudah seperti itu setiap ketemu sama orang pasti tidak berharap akan di tanya kapan nikah?. Anti banget lah pertanyaan itu.Karena di budaya kita indonesia tercinta menikah itu keharusan. Bayi,balita,kanak-kanak,remaja lulus sekolah terus jadi dewasa,kerja dan terakhir memilah pasangan hidup masing masing,sesuai jodoh takdir ilahi. Itu idaman setia orang hidup, di kebudayaan kita tu apalagi di desa dan kampung nikah itu di jadikan alasan untuk mengurangi beban hidup orang tuanya jadi nya dinikahi deh,apalagi untuk wanita. Padahal secara umur, pemikiran, bersikap dan bertindak masih abg banget,pengalaman aja ga ada,dari pada harus biayai anaknya sekolah lebih baik di nikahi aja,kembali lagi faktor ekonomi,niatan untuk sekolah pun pupus,dan hanya sekedar cita-cita belaka,alasannya wanita tu nanti juga kedapur-dapur juga buat apa sekolah. Kebayangkan zaman sebelum RA KARTINI masih ada di zaman sekarang,Pernah dengarkan lagu wanita di jajah pria sejak dulu,harus nya itu dulu tidak sekarang,sekarang wanita saatnya menunjukan kemampuannya,tapi jangan melewati batas-batas,norma-norma yang harus di jalankan wanita,ya berprilaku sewajarnya, Tetap laki-laki imamnya para wanita.Kerana Kebanyakan orang indonesia tu kepo,sotoy pengen tau urusan orang-orang jadi yang harusnya mereka gak tau pengen tau, tapi kalau kawan-kawan yakinAkan jodohnya. Kalau cibiran itu datangnya dari orang lain sih,bisa bilang masalah buat lo.kalau dari orang yang kita cintai yaitu keluarga kita,berikanlah pengertian,karena gw uakin orang tua kita ingin yang terbaik buat anaknya.dan Gw  juga yakin semua orang itu ingin menikah,ingin berumah tangga,setiap orang ingin membina hidup bahagia dengan pasangan dan keturunannya.Dan ketika kita sudah berusaha dan berdoa untuk mencarinya,ya pasrahkan saja pada tuhan,pasti akan indah pada waktu nya.jiayou

Comments

Popular posts from this blog

Rahasia Mitos di Balik Pantat Ayam

ISTILAH DALAM PARA PENCANDU DAN BANDAR NARKOBA

Keunggulan dan Epek Menggunakan KB Susuk (IMPLAN)