MENGURANGI DAMPAK GIZI BURUK DENGAN ASI


Gizi buruk terjadi akibat kekurangan gizi menahun. Gizi buruk pada anak selain karena kekurangan asupan makanan seimbang dan sehat tapi bisa disebabkan pula berbagai macam penyakit seperti gangguan pencernaan.

Diindonesia sendiri kasus untuk gizi buruk masih sangat tinggi. Gizi buruk dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak baik secara fisik dan mental.

Salah satu cara untuk mengatasi gizi buruk pada bayi adalah dengan ASI (air susu ibu). ASI adalah minuman sekaligus makanan yang memiliki kualitas terbaik untuk bayi karena mudah dicerna, diserap, higienis, segar dan aman dari bahan pengawet.

ASI memiliki kandungan nutrisi yang terbagi menjadi 2 yaitu nutrisi marko dan nutrisi mikro. Nutrisi makro terdiri karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan nutrisi mikro terdiri vitamin dan mineral.

ASI eksklusif diberikan selama enam bulan pertama dan bisa diberikan hingga anak berusia 2tahun dengan makanan pedamping.

ASI bermanfaat untuk
-Meningkatkan kecerdasan
-Meningkatkan kekebalan tubuh dan bisa menambah sistem imun pada tubuh.
-Mencegah infeksi usus.

Manfaat Menyusui untuk ibu 
-Membuat ibu lebih sehat
-Cantik dan ceria
-Ibu yang menyusui setelah melahirkan  membuat zat oxytoxin nya bertambah, sehingga dapat mengurangi pendarah setelah melahirkan.
-Mengembalikan kandungan dan perut bawah kebentuk normal.
-Membantu membakar kalori lebih banyak.
-Membantu menurunkan berat badan.
-Memulihkan kepadatan tulang.
-Mengurangi terkena kanker indung telur dan kanker payudara.

Jadi ASI bisa membantu untuk mengatasi dampak gizi buruk. Jika masih mampu menyusui alangkah baiknya memberikan ASI pada anak ketimbang susu formula. Manfaatnya ASI bukan hanya untuk sang anak tapi juga untuk si Ibu. Asi yang diberikan pada bayi bukan hanya bermanfaat saat ini saja tapi memiliki manfaat jangka panjang.

Berikan hak anak untuk mendapatkan dan merasakan ASI.

Comments

Popular posts from this blog

Rahasia Mitos di Balik Pantat Ayam

ISTILAH DALAM PARA PENCANDU DAN BANDAR NARKOBA

Keunggulan dan Epek Menggunakan KB Susuk (IMPLAN)