PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016

Saat saya melihat iklan di Tv tentang Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016, jadi teringat masa kecil saya yang sering ikut imunisasi.
Maka dari itu membuat saya tertarik untuk menulis artikel tentang PIN POLIO 2016.

Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016 di Selenggarakan pada tanggal 8 maret sampai 15 maret 2016.

Maraknya berita yang menyatakan bahwa terdapat kandungan babi di dalam vaksin polio, membuat para ibu menjadi was-was dan enggan membawa anaknya untuk imunisasi. Namun berita itu telah dibantah oleh Kementiran Kesehatan RI yang menyatakan bahwa MUI secara resmi mendukung, yang tercantum dalam fatwa No 4 tahun 2016 tentang imunisasi yang ditetapkan pada 23 januari 2016.
Selain itu vaksin polio yang digunakan adalah paksin tetes yang menggunakan bungkusan yang bertuliskan oral polio vaccine produksi biofarma.

Untuk mewujudkan dunia bebas polio, Indonesia perlu melakukan imunisasi polio tambahan. Yang perlu kita tahu juga pada maret 2014, WHO menyatakan indonesia telah bebas polio.

Mengapa anak harus imunisasi polio ?
Polio adalah penyakit menular yang disebabkan virus polio yang menyerang balita. Virus polio dapat menyerang susunan saraf pusat serta menimbulkan kelumpuhan.

Vaksin polio diberikan pada anak sehat dari usia 0-59 bulan. Bila anak sedang sakit demam dan sakit berat maka imunisasi ditunda sampai anak sembuh.

Pekan Imunisasi Nasional Polio wajib di ikuti seluruh balita di Indonesia, baik yang pernah atau sudah melakukan vaksin polio lengkap. Apalagi yang belum pernah sama sekali.

Dengan mengikuti PIN Polio akan meningkatkan kekebalan anak terhadap penyakit polio. PIN Polio biasa di adakan di posyandu dan balai kesehatan desa.

Maka tunggu apalagi bagi para orang tua yang memiliki anak balita, bisa ikut PIN Polio 2016. Lebih baik mencegah dari pada mengobati.


(Perubahan terbaik, dimulai dari diri sendiri dan alam semesta akan mengikutinya. Semoga wanita bercerita bermanfaat bagi seluruh pembaca.)