Kehilangan Permainan Tradisional Anak
Banyaknya permainan tradisional yang bisa aku mainkan waktu kecil, tidak bisa dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang. Sayang sekali anak-anak indonesia harus kehilangan permainan tradisional.
Anak sekarang lebih senang bermain game dari gadget dari pada bermain dengan teman-temanya diluar rumah. Ya mungkin karena tak ada tanah lapang, atau tak ada halaman rumah yang luas menjandikan anak-anak memilih main didalam rumahnya, sendiri dengan gadget.
Beberapa permainan yang sudah jarang atau tidak sama sekali dimainkan anak-anak masa kini.
1. LOMPAT TALI
Permainan yang menggunakan karet gelang yang dirangkai sehingga jika ditarik akan memanjang. Permainan ini sangat menguras tenaga tapi menyehatkan, permainan ini sering dimainkan anak perempuan, tapi banyak anak lelaki pun suka memakan permainan ini. Andalan pemain dipermainan ini yang anak yang tinggi jalan duluan agar bisa mengikuti jalan juga. Karena jika terkena talinya kita harus jaga.
2.BOLA BEKEL
Dengan menggunakan bola karet yang mampu memantul, dan disaat mantulnya bola kita akan mengambil biji bekelnya, bisa dengan 1 kali gerakan atau beberapa kali gerakan mengambil biji bekel dengan sekali pantulan. Biasanya biji bekal berjumlah 5-6 buah yang terbuat dari kuningan dan bentuknya unik. Jika biji bekelnya tidak ada bisa menggunakan batu atau biji salak(itu pengalama ku waktu kecil). Permainan ini lebih banyak dimainkan wanita.
3. PETAK UMPET
yang paling suka dipermainan ini kalau bisa jadi anak bawang, karena ketauan ataupun tidak ketauan gak akan pernah jaga.hehehe....
Satu orang yang kalah hompipa akan jaga ditiang dan menutup matanya, si yang jaga akan menghitung sampai teman-temanya ngumpet semua. Setelah pada ngumpet, yang jaga akan mencari temam-temanya sampai ketemu jika ketemu. Sijaga akan menyebut nama yang ditemuinya dan kembali ketiang dia jaga. Dan paling asik kalau ngumpetnya balik kerumah, ngumpet dirumah, dibawah bangku atau ranjang. Dan bahkan sambil ngumpet dirumah sambil makan, sampai yang jaga pasrah dan kita lolos dah.
4.KELERENG/ GUNDU
Permainan ini sering dimainkan anak laki-kali, maka tak heran anak perempuan yang suka memainkan permainan ini dibilang tomboi. Setiap pemain pasti punya kelereng jagoan, dan itu jika dituker si gundu jagoan ke orang lain bisa dapat banyak. Yang disukai adalah gundu yang akik, karena gundu ini memiliki warna putih bergaris-garing, dibandingkan yang bening bergaris-garis. Dan bahanya itu dari sejenis kaca atau beling yang dibuat rapi bulatnya, sehingga tak melukai sepemain.
5. GOBAK SODOR
biasanya permainan ini dibagi menjadi 2 team, dan yang kalah hompipa biasanya jaga dan yang menang main duluan. Permainnya sangat mudah tapi membutuhkan stategi dan stamina, bagaimana kita harus sampai kesuatu garis yang telah ditentukan, dan untuk sampai garis tersebut kita harus melewati lawan-lawan kita agar bisa lolos dan tidak tertangkap. Butuh kerjan sama yang baik dalam permainan ini.
6. BOLA KASTI
Entah apa namanya kalau didaerah lain atau negara lain yang pasti permainan ini mirip dengan cara bermain bisbol. Satu tim bertugas memukul bola, dan lari memutasi hingga ketempat semula dan satu tim lainya bertugas melempar dan menangkap bola, jika bola tertangkap dan ada tim lawan yang berlari, siap-siap lah melemparkan bola tersebut hingga mengenai lawan, jika sudah terkena sibola kasti, siap-siap meringis kesakitan, dan itu semua resiko yang harus diambil.
Sebenarnya masih banyak permainan tradisional indonesia yang sudah tak dimainkan. Sayang sekali jika permainan ini ditinggalkan begitu saja. Karena dari permainan tradisional mengasah bakat anak, melatih pisik, sikis, belajar beradaptasi, toleransi dan berprestasi, yang paling utama adalah memiliki teman yang banyak dan belajar menerima setiap kekalahan dan kemenangan.
Dipermainan tradisianal anak menumbuhkan rasa kebersaman dan bagai mana caranya berkerja sama, berkerja keras untuk dapat meraih apa yang kita inginkan.
(Perubahan terbaik, dimulai dari diri sendiri dan alam semesta akan mengikutinya. Semoga wanita bercerita bermanfaat bagi seluruh pembaca).
Anak sekarang lebih senang bermain game dari gadget dari pada bermain dengan teman-temanya diluar rumah. Ya mungkin karena tak ada tanah lapang, atau tak ada halaman rumah yang luas menjandikan anak-anak memilih main didalam rumahnya, sendiri dengan gadget.
Beberapa permainan yang sudah jarang atau tidak sama sekali dimainkan anak-anak masa kini.
1. LOMPAT TALI
Permainan yang menggunakan karet gelang yang dirangkai sehingga jika ditarik akan memanjang. Permainan ini sangat menguras tenaga tapi menyehatkan, permainan ini sering dimainkan anak perempuan, tapi banyak anak lelaki pun suka memakan permainan ini. Andalan pemain dipermainan ini yang anak yang tinggi jalan duluan agar bisa mengikuti jalan juga. Karena jika terkena talinya kita harus jaga.
2.BOLA BEKEL
Dengan menggunakan bola karet yang mampu memantul, dan disaat mantulnya bola kita akan mengambil biji bekelnya, bisa dengan 1 kali gerakan atau beberapa kali gerakan mengambil biji bekel dengan sekali pantulan. Biasanya biji bekal berjumlah 5-6 buah yang terbuat dari kuningan dan bentuknya unik. Jika biji bekelnya tidak ada bisa menggunakan batu atau biji salak(itu pengalama ku waktu kecil). Permainan ini lebih banyak dimainkan wanita.
3. PETAK UMPET
yang paling suka dipermainan ini kalau bisa jadi anak bawang, karena ketauan ataupun tidak ketauan gak akan pernah jaga.hehehe....
Satu orang yang kalah hompipa akan jaga ditiang dan menutup matanya, si yang jaga akan menghitung sampai teman-temanya ngumpet semua. Setelah pada ngumpet, yang jaga akan mencari temam-temanya sampai ketemu jika ketemu. Sijaga akan menyebut nama yang ditemuinya dan kembali ketiang dia jaga. Dan paling asik kalau ngumpetnya balik kerumah, ngumpet dirumah, dibawah bangku atau ranjang. Dan bahkan sambil ngumpet dirumah sambil makan, sampai yang jaga pasrah dan kita lolos dah.
4.KELERENG/ GUNDU
Permainan ini sering dimainkan anak laki-kali, maka tak heran anak perempuan yang suka memainkan permainan ini dibilang tomboi. Setiap pemain pasti punya kelereng jagoan, dan itu jika dituker si gundu jagoan ke orang lain bisa dapat banyak. Yang disukai adalah gundu yang akik, karena gundu ini memiliki warna putih bergaris-garing, dibandingkan yang bening bergaris-garis. Dan bahanya itu dari sejenis kaca atau beling yang dibuat rapi bulatnya, sehingga tak melukai sepemain.
5. GOBAK SODOR
biasanya permainan ini dibagi menjadi 2 team, dan yang kalah hompipa biasanya jaga dan yang menang main duluan. Permainnya sangat mudah tapi membutuhkan stategi dan stamina, bagaimana kita harus sampai kesuatu garis yang telah ditentukan, dan untuk sampai garis tersebut kita harus melewati lawan-lawan kita agar bisa lolos dan tidak tertangkap. Butuh kerjan sama yang baik dalam permainan ini.
6. BOLA KASTI
Entah apa namanya kalau didaerah lain atau negara lain yang pasti permainan ini mirip dengan cara bermain bisbol. Satu tim bertugas memukul bola, dan lari memutasi hingga ketempat semula dan satu tim lainya bertugas melempar dan menangkap bola, jika bola tertangkap dan ada tim lawan yang berlari, siap-siap lah melemparkan bola tersebut hingga mengenai lawan, jika sudah terkena sibola kasti, siap-siap meringis kesakitan, dan itu semua resiko yang harus diambil.
Sebenarnya masih banyak permainan tradisional indonesia yang sudah tak dimainkan. Sayang sekali jika permainan ini ditinggalkan begitu saja. Karena dari permainan tradisional mengasah bakat anak, melatih pisik, sikis, belajar beradaptasi, toleransi dan berprestasi, yang paling utama adalah memiliki teman yang banyak dan belajar menerima setiap kekalahan dan kemenangan.
Dipermainan tradisianal anak menumbuhkan rasa kebersaman dan bagai mana caranya berkerja sama, berkerja keras untuk dapat meraih apa yang kita inginkan.
(Perubahan terbaik, dimulai dari diri sendiri dan alam semesta akan mengikutinya. Semoga wanita bercerita bermanfaat bagi seluruh pembaca).
Comments
Post a Comment
Bebas berkomentar asal tidak mengandung sara