Catatan Cerita Sani Series : Hubungan Macam Apa Ini

Setiap hari ada seorang istri yang mengeluhkan prilaku suami dan secara bersamaan ada seorang suami selalu mengeluhkan tingkah laku istrinya. 

Membicarakan aib suami atau terus menerus mengeluhkan kekurangan istri. Bukanlah hal yang benar, bukan kah aib dan kekurangan istri atau suami anda,  adalah aib dan kekurangan anda. 

Tak elok ketika anda membicarakan permasalahan anda pada orang lain, apa lagi kebanyak orang,  atau orang yang Seharusnya tidak perlu tau kondisi keluarga anda. 

Egoisme, setiap manusia punya rasa itu,  tapi bagaimana kita bisa mengatasinya. 

Harga diri,  seorang suami akan terlukai jika sudah menyangkut harga diri,  ketika dia merasa diremehkan,  dianggap tak berguna dan tak bisa apa-apa,  bahkan ketika sang istri bersikap dominan dari pada sang suami,  maka harga dirinya akan terusik.

Wanita mudah tersentuh,  gampang sekali untuk bermain dengan hati dan perasaan seorang wanita atau istri. Mudah tersakiti, mudah sedih dan mudah juga untuk membuatnya bahagia.

Jika seorang suami atau istri lebih senang membicarakan masalah pribadinya dengan orang lain, maka itu bukan menyelesaikan masalah.  Karena tak semua orang bisa memberikan pendapat yang benar dan baik.  Karena tidak semua orang bisa menerima dan terus baik terhadap kita. 

Ketika suatu hubungan tidak dilandasi dengan komunikasi yang baik, dan setiap permasalahan selalu menuai amarah tanpa ada solusi,  ketika semua itu terjadi terus menerus,  niscahya suatu hari itu akan menjadi bumerang dan meledak hingga tidak bisa dikendalikan lagi. 

Alangkah baiknya setiap masalah dibicarakan,  jangan pernah biaskan perselisihan tanpa solusi, karena Semu bisa dikomunikasikan. 

Marah sikap yang wajar,  diampun hal yang baik. Ketika amarah menguasai anda, diamlah jangan Berbicara apalagi membuat sebuah keputusan.  Ketika amarah sudah mereda,  janganlah berdiam saja,  bicarakan apa yang ingin dibicarakan.

Hubungan yang baik,  jika bisa bertoleransi, memaklumi,  komunikasi dua arah, menjaga dan Menerima apa yang ada  Dan memperbaiki setiap kekurangan.

Ingat ketiak anda sebelum menikah, yang sekarang menjadi istri atau suami anda, dulu tak ada sedikpun celah buruknya. Setiap kekuranganya bisa ditutupi oleh anda.  Setiap kesalahan bisa anda maafkan dan maklumi.  Ingatlah itu pilihan anda,  anda yang memilih dan memutuskanya. 

Setiap kebahagian kita yang ciptakan sendiri.  Maka jangan pernah menyalahkan orang lain jika kita tak bahagia.

Dan setiap rencana harus diusahakan dan berdoalah,  selebihnya biarkan tangan-tangan Tuhan yang berkerja. 

Wassalam

N.  Sani

Perubahan terbaik, dimulai dari diri sendiri dan alam semesta akan mengikutinya. Semoga CATATAN CERITA SANI bermanfaat bagi seluruh pembaca.