APAKAH ITU SIANIDA ?
Selama sebulan ini Sianida menjadi bahan perbicaraan, karena sianida dijadikan racun pembunuh wayan mirna yang meninggal karena minum kopi yang bercampur sianida.
Apakah itu sianida ?
Sianida adalah senyawa kimia, dengan atom karbon kerikat-tiga keatom nitrogen.
Ada pun secara alamiah sianida diproduksi oleh tanaman dan bahkan oleh binatang untuk perlindungan diri dari binatang lain.
Bentuk dari sianida itu sendiri berupa gas, padat ataupun cair.
Sianida biasa digunakan dalam pembuatan kertas dan tekstil, sianida juga terkandung dalam rokok dan dalam pembakaran bahan sitentis seperti dalam plastik.
Dalam kasus pembunuhan, racun sianida dipakai karena bisa memacu kematian dalam hitungan menit. Jantung dan otak adalah 2 organ vital dalam tubuh manusia dan keduanya banyak membutuhkan oksigen untuk bisa berfungsi dan sianida merupakan zat yang bisa mengikat atom oksigen dalam udara.
Bahkan dalam jumlah besar, sianida bisa meracuni lewat udara dan berakibat fatal bagi penghirup udara. Hanya butuh waktu 3 menit untuk sianida mengganggu frekuensi pernapasan manusia.
Karena bahayanya itu sianida tidak bebas diperjual beliakan, hanya orang-orang tertentu dan dengan tujuan yang jelas yang bisa mendapatkannya.
Tetapi faktanya dilapangan beberapa oknum diam-diam masih menjual sianida kesembarangan.
Sianida berfungsi baik dan bermanfaat jika ditangan-tangan yang tepat yang membutuhkan untuk industri umum dan sianida juga bisa berbahaya jika digunakan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, dengan memanfaatkanya untuk menyakiti atau melukai orang lain.
Dan semoga dengan kasusnya pembunuhan mirna agar lebih berhati-hati, mawas diri tapi tidak paranoid. Dan pemerintahpun harus lebih mengawasi peredaran sianida diluaran agar tidak ada penyalahgunaan. Dan semoga kasusnya cepat terselesaikan dengan baik dengan menjunjung keadilan.
(Perubahan terbaik, dimulai dari diri sendiri dan alam semesta akan mengikutinya. Semoga wanita bercerita bermanfaat bagi seluruh pebaca.)
WASSALAM
Comments
Post a Comment
Bebas berkomentar asal tidak mengandung sara