Masa Tua Dan Alzheimer

Alzheimer

Mungkin untuk beberapa orang kata-kata ini masih sangat asing.

Apakah itu alzheimer ?

Alzheimer bukan suatu penyakit menular, melainkan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil.

Pada umumnya penderita alzheimer ditandai dengan melemahnya daya ingat, hingga gangguan otak dalam melakukan perencanaan, penalaran, persepsi, dan berbahasa.

Alzheimer paling sering ditemukan pada usia tua, sekitar 65 tahun keatas. Maka alzheimer sering disebut penyakit manula. Tapi tidak menutup kemungkinan usia dibawah 65 tahun pun bisa mengalami penyakit ini.

Diindonesia sendiri diperkirakan terdapat sedikitnya 5 juta penderita alzheimer pada tahun 2015.

Faktor resiko alzheimer

Mengidap hipertensi mencapai usia 40tahun keatas.

Mengidap kencing manis

Kurang berolahraga 

Kolesterol tinggi dan faktor keturunan.

Tapi untuk penyebab pasti alzheimer belum diketahui, para ahli percaya bahwa alzheimer terjadi akibat meningkatnya produksi protein dan khususnya penumpukan protein beta-amyloid didalam otak yang menyebabkan kematian sel saraf.

Apakah Alzheimer ada obatnya?

Sampai saat ini alzheimer belum ada obatnya. Ragam pengobatan yang ada saat ini bertujuan hanya untuk memperlambat perkembangan kondisi serta meredakan gejalanya.

Selain diberikan obat-obatan, alzheimer juga dapat ditangani secara psikologis melalui stimulasi kognitif guna memperbaiki ingatan sipenderita, memulihkan kemampuannya berbicara, memecahkan masalah dan membantunya hidup semandiri mungkin.

Masa tua masa dimana hanya ingin kebahagian, ketenangan dan dijauhkan dari berbagai macam penyakit. Maka sebagai seorang anak harus bisa mendampingi dan mendengarkan perbincangan orang tua. Karena orangtuapun butuh teman.

(Perubahan terbaik, dimulai dari diri sendiri dan alam semesta akan mengikutinya. Semoga wanita bercerita bermanfaat bagi seluruh pebaca.)