WACANA FULL DAY SCHOOL

AYO SEKOLAH
Meningkatkan kwalitas dari pada kwantitas.

Mentri pendidikan dan kebudayaan melemparkan wacana untuk melaksanakan full day school. 

Alasan pak mentri muhadjir effendy adalah:

▶ Agar anak tidak merasa sendiri ketika orang tuanya masih berkerja.

▶ selain itu menurut pak mentri konsep full day school Akan memberikan pelajaran tambahan berupa ekstrakulikuler. dan ekstrakulikuler akan merangkum hingga 18 karakter.

▶ Alasan lain yang dikemukakan adalah untuk membantu guru agar mendapatkan sertifikat guru. Karena dengan full day school akan membantu guru mendapatkan durasi mengajar 24 jam perminggu, sehingga syarat untuk mendapatkan sertifikat guru terpenuhi.

Wacana yang digulirkan ini menuai pro dan kontra dimasyarakat.

Ada yang menyetujui wacana ini dan banyak pula yang tidak menyetujui wacana ini dengan beragam macam alasan.

Untuk melakukan full day school dibutuhkan dana, kesiapan murid, kesiapan orang tua dan sekolah (guru).

Untuk melakukan full day school dibutuhkan dana yang cukup, untuk memenuhi kebutuhan si murid dan guru. Untuk tambahan uang jajannya, untuk makanan, siapa yang akan menanggung?. Dan untuk kebutuhan lain seperti alat-alat dan pembiayaan untuk ekstrakulikuler.

Kesiapan murid, Jangan sampai dengan seharian anak bersekolah membuatnya jenuh dan bosan, dan itu tugas guru dan sekolah untuk memberikan kenyamanan pada muridnya. Jam-jam dimana anak butuh bermain, butuh waktu bersama keluarga, dan jika kewajiban sang anak untuk membatu orang tuanya, bergaul dan berteman dengan teman lainnya dan kegiatan-kegiatan diluar sekolah lainnya seperti ngaji dan les.

Kesiapan orang tua disaat anaknya seharian disekolah. Anak sepenuhnya tanggung jawab dari orang tuanya. Ketika anak lebih banyak menghabiskan waktu disekolah, mereka akan kehilangan waktu bersama orang tuanya. Terkecuali kedua orang tuanya berkerja. Ketika yang didesa, anak sangat dibutuhkan untuk membantu orang tuanya.

Kesiapan sekolah dan guru harus diperhatikan, sarana dan prasana harus mendukung untuk kegiatan full day school. Mental gurupun harus dijaga dan dilatih untuk menghadapi anak muridnya seharian penuh, apalagi jika ada kegiatan guru diluar mengajar. Seperti menjadi guru les atau mengajar ditempat lain untuk mencari tambahan. Belum mengurusin keluarganya.

Semoga wacana full day school memberikan dampak baik untuk semua. Sebelum semua dilakukan harua dikaji dan diteliti dengan baik, agar tidak berpengaruh buruk dan menimbulkan lebih banyak kekerasan disekolah.

Karena kwalitas lebih baik dari kwantitas.

Wassalam

N. Sani

(Perubahan terbaik, dimulai dari diri sendiri dan alam semesta akan mengikutinya. Semoga CATATAN CERITA SANI bermanfaat bagi seluruh pembaca.)