CATATAN CERITA SANI series :MURAHNYA SEKSUALITAS

 Gambar by google



Sebagian wanita atau remaja sudah tak memikirkan lagi bahwa dirinya hanya untuk suaminya. Pergaulan yang bebas menjadikan mereka bebas juga melakukan free sek. Dari coba-coba sampai akhirnya menikmati dan jadi candu.

Dulu orang selalu berfikir pekerjaan sebagai kupu-kupu malam sangat menjijikan. Pekerjaan sebagai PSK sangat terhina dan pekerjaan seorang pelacur adalah sebuah dosa besar. Dan memang benar begitu adanya, memang benar semua orang berpendapat. Tapi demi untuk menyambung hidup mereka terpaksa menjual diri. Sungguh sangat ironis hidup dengan diberikan banyak pilihan dan kita bebas memilih yang baik.

Lebih sungguh ironis ketika menjajahkan seksualitas hanya untuk memenuhi gengsi, menjaga pamor hingga dibanyar ratusan juta sekali kencan, ini bukan lagi untuk menyambung hidup karena takut tak bisa makan. Ini hanya untuk memenuhi kepuasan diri agar dianggap sosialita hingga membuat biaya hidup semakin tinggi, sebenarnya ini hal yang tak perlu, tapi ini dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan mewahnya.

Dan sangat lebih ironis lagi ketika murahnya seksualitas dihadapan anak remaja putri. Ketika seorang wanita atau gadis remaja membiarkan dirinya dijajahi bukan oleh suaminya, apa yang mereka cari..? Memuaskan rasa penasaraan tentang sebuah seksualitas.


Akhirnya bisa dinikmati dan merasakan kepuasaan, membuat kehilangan akal sehat dan harga diri sampai akhirnya tercebak dan sulit untuk keluar lagi.

Prilaku yang sudah lumrah dikalangan remaja, yang tak sepatutnya mereka mengetahui, dan tidak sepantas mereka lakukan karena belum waktunya malah menjadikan Murahnya sebuah hubungan seksualitas.

Kekurangan ilmu yang benar, menjadikan para remaja tidak mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik atau tidak untuk mereka.

Pengetahuan seksualitas yang tidak didasari bimbingan orang tua, (karena pikiran sebagian orang tua menganggap membicarakan tentang seksualitas terhadap anak adalah hal yang tabu), menjadikan anak menggali dan mencari informasi diluar sana. Bimbingan orang tua dan orang-orang disekelilingnya sangatlah perlu untuk bisa dimengerti anak. Dan menganggap seksualitas adalah sebagian dari harga dirinya.

Dulu keperawan sangat berharga, sekarang mencari gadis perawan sulit.
Dulu keperawan adalah sebuah kebanggan untuk seorang wanita, dan sekarang ini dianggap tidak gaul.

Sekarang bak kacang goreng, bisa dijajakan dengan mudah bahkan murah, bahkan lagi gratis.

Nabi SAW yang sangat memuliakan para wanita. Ibu RA. KARTINI yang memperjuangkan kesataraan wanita dan pria agar bisa lebih dihargai dan dianggap, agar wanita punya peranan penting dalam rumah bahkan sebuah bangsa.

Tapi apa yang terjadi diluar sana, sebagian wanita atau remaja kita tak bisa menghargai diri mereka sendiri.
Mereka tak bisa membuat dirinya dimuliakan. Bebasnya perkembangan zaman, majunya teknologi yang bisa dilihat dan diakses dimana pun dan kapanpun menjadikan konten-konten seksualitas mudah ditemui. Membuat mereka kehilangan identitas diri sebagai remaja putri.

Kurangnya perhatian dan pola asuh kurang baik, membuat mereka salah melangkah dan sayangnya apa yang mereka ketahui belum tentu itu sebuah kebenaranya. Mencari informasi dan pengetahuan diluar yang belum tentu kebenaranya. Ini semua awalnya dari pembiaran dan kelalaian orang tua.

Tapi bukan lagi untuk saling menyalahkan, hanya sama-sama kurangnya ilmu sebagai orang tua dan kurangnya komunikasi yang baik terhadap orang tua dan anak. Dan peranan negara sangat penting untuk itu. Maka dari itu harus ada kerja sama.

Pendidikan sopan santun, tata krama dan agama yang semakin kurang, menjadika anak lebih memilih pacaran sehabis magrib daripada pergi ngaji atau menjadi santri.

Wahai kawan wanita ku,wahai adik-adik putri AYO KATAKAN TIDAK untuk orang- orang yang merendahkan mu, melecehkan mu dan bagi orang-orang yang hanya ingin menikmati dirimu. Yang tak sepantasnya dan tak sepatutnya dilakukan.

Atas nama cinta, kalian melakukan itu tapi seharusnya atas nama cinta pula, diri kita hanya untuk orang yang bisa menghargai dan memuliakan kita dalam ikatan suci.

Demi nama cinta, kau korbankan yang ada pada dirimu, demi nama cinta pula sungguh harga dirimu lebih penting untuk kau jaga.

Apa yang kita lakukan sekarang akan menentukan masa depan kita. Semua bisa berubah jika kita mau berubah dan punya tekad untuk hidup lebih baik.


Wasalam

N.sani



(Perubahan terbaik, dimulai dari diri sendiri dan alam semesta akan mengikutinya. Semoga CATATAN CERITA SANI bermanfaat bagi seluruh pembaca.)

Comments

Popular posts from this blog

Rahasia Mitos di Balik Pantat Ayam

ISTILAH DALAM PARA PENCANDU DAN BANDAR NARKOBA

Keunggulan dan Epek Menggunakan KB Susuk (IMPLAN)