BIJAK MEMILIH DAN MENGUNAKAN PEMBALUT

Beberapa waktu lalu dikabarkan bahwa ada sejumlah merk-merk pembalut dan pantyliner yang beredar diindonesia berbahaya. 

Menurut YLKI, ada beberapa produk-produk pembalut dan pantyliner yang mengandung klorin, klorin adalah zat yang berbahaya untuk kesehatan manusia. Dalam jangka pendek bisa membuat iritasi dan untuk jangka panjang bisa menyebabkan kanker serviks, kemandulan dan keputihan.

Dari temuan YLKI, pemerintah melalui kementrian kesehatan memberikan pernyataan. Kemenkes menyatakan bahwa semua pembalut dan pantyliner yang beredar diindonesia tidak berbahaya untuk kesehatan, semua proses produksi merk pembalut diindonesia sudah sesuai standar klasifikasi badan makan dan obat amerika serikat (FDA).

Sesuai persyaratan klorin yang digunakan untuk pembalut dan pantyliner adalah klorin dioksida, sebagai agen pemutih dinyatakan bebas dioksida dan itu bukan gas klorin. Kemenkes memastikan tidak ada penggunaan gas klorin pada pembalut diindonesia, tetapi pemutihan dalam proses produksi itu selalu ada.

Pembalut sendiri sudah ada sejak abad ke 10, Awalnya pembalut itu terbuat dari bahan alam, kulit kelinci dan dalam perkembanganya berubah kekain tua atau kain yang sudah tak terpakai. Pembalut juga pernah terbuat dari preban yang diisi serbuk kayu. 

Dengan zaman semakin moderan, dan masyarakat pun butuh keperaktisan maka dibuatlah pembalut sekali pakai, awalnya terbuat dari wol, katun dan sejenisnya. 

Dan berubah ke bahan khusus yang mempunyai ikat pinggang dan ketebalanya 2cm. Dalam prosesnya pembalut terus berkembang dari pembalut yang tebal 2cm dan berikat pinggang berubah ke pembalut yang tipis dengan daya serap tinggi dan menggunakan perekat dan digunakan sampai sekarang.

Semua sejarah dan proses awal pembalut tersimpan dimuseum menstruasi yang berada diinggris.

Dalam memilih pembalut, gunakanlah pembalut yang membuat kita nyaman dan aman, apalagi bagi para wanita yang mempunyai aktivitas yang padat. Sekarang sudah banyak jenis pembalut, ukuran pembalut yang bemacam-macam dan berbagai merk, kita bisa pakai sesuai kebutuhan kita.

Bijaksanalah menggunakan pembalut, haid hari pertama dan kedua biasanya darah haid yang keluar sedang banyak-banyaknya, jangan malas untuk menganti pembalut bisa 2 sampai 3 kali ganti dalam sehari, karena dalam darah haid banyak tersimpan kuman dan bakteri. Jadi jagalah diri kita dan yang ada pada diri kita.