TANAMKAN HAL POSITIF SEJAK KECIL
Manusiawi ketika manusia mengalami lupa, karena semakin bertambah umur daya ingatpun menurun. Tapi kita tak akan pernah lupa dimasa balita kita, karena apa yang didapatkan saat kanak-kanak akan terus berdapak sampai saat dewasa.
Balita atau batita adalah masa kanak- kanak, dimana anak-anak ingin serba tau, ingin mencoba , kritis dalam segala hal dan banyak bertanya. Dimana semua organ tubuhnya sudah berkembang dengan baik dan siap menerima hal-hal apapun dari luar.
Disaat balita saatnya orang tua mengajarkan agama dan norma-norma kesopan dalam kehidupan, membangun pondasi untuk dimasa berikutnya. Tidak jarang selain ajaran agama yang diajarkan, banyak orang tua memberikan pendidikan umum kepada anak-anaknya karena diusia ini anak-anak sudah mampu menyerap apapun yang diberikan.
Tapi harus diingat masa kanak-kanak adalah dunianya bermain, jadi pintar-pintarlah menerapkan unsur-unsur pendidikan agama maupun umum dalam permainanya, agar anak tak menjadi bosan. Jangan pernah dipaksakaan atau melakukan kekerasaan saat mendidik balita, tugas orang tuanya membuat nyaman sang anak dengan pelajaran-pelajaran yang diajarkan.
Perlakukan balita dengan baik, ucapkan kata-kata yang sopan, contohkan perbuatan yang patut dicontoh sang anak, jangan hanya memberi tahu dan menyuruh tapi dipraktekan, berikan lingkungan yang baik, Agar anak-anak ini akan selalu mengingat hal-hal yang positif sampai kelak dia dewasa.
Hindari kekerasaan saat mengajarkan anak, karena itu akan menjadi tramu sampai sang anak menjadi dewasa. Jangan membuat anak-anak ini harus menjadi apa yang kita inginkan karena hal-hal positif yang ditanamkan diwaktu kecil akan membuatnya mempunyai kehidupan yang baik dimasa dewasanya, tidak perlu dipaksa harus menjadi apa tapi diarahkan dan diberikan pandangan-pandangan tentang sesuatu yang akan dia kerjakan dan dipilihnya.
Jika hal negatif yang kita suguhkan walaupun itu tanpa kita sadari dan hal yang kita anggap kecil dan sepele itu akan mudah direkam dan ditiru oleh anak-anak.
Tugas kita sebagai orang dewasa ,sebagia orang tua mempersiapkan kehidupan anak-anak sebaik-baiknya. Ajarkan apa yang harus diajarkan. Jangan banyak memerintah dan menyuruh. Ajaklah berdiskusi untuk semua keputusan yang akan diambil, apalagi tetang diri sang anak, pasti orang tua akan selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak nya tapi tak ada salahnya melibatkan mereka dalam mengambil keputusan tentang diri anak, agar dia merasa dihargai dan dianggap. Sudah gak zaman menjadi orang tua yang otoriter dan memaksakan kehendak.
Mempersiapkan generasi penerus yang terbaik, baik moral dan pendidikan umum.
Comments
Post a Comment
Bebas berkomentar asal tidak mengandung sara