AWASI BUAH HATI ANDA DARI PREDATOR ANAK (PIDOPHILIA)



Kadang sebagai manusia, kita tidak tau yang mana lawan yang mana kawan, mana yang baik untuk keluarga kita dan mana yang akan jahat pada keluarga kita. Terutama pada anak kita, kekerasan pada anak terus meningkat, terutama kekerasan seksual dan maraknya kasus pidophilia, sangat meresahkan para orang tua.

Awasi buah hati anda dari predator anak(pidophilia), pidophilia arti yang sebenarnya adalah cinta pada anak-anak, tapi dalam perkembangannya, pidophilia diartikan suatu kelainan perkembangan psikoseksual dimana individu memiliki hasrat seksual yang abnormal terhadap anak.

Pelaku pidophilia bisa siapa saja, bisa anak muda, orang dewasa, anak-anak, orang yang sudah punya anak dan berkeluarga. Bahkan sang pelaku ini biasanya orang terdekat dari kita atau orang yang dikenal baik oleh anak-anak kita.
Tidak ada yang mencurigakan dari sang predator anak ini, kehidupan sehari-hari pun biasa, layaknya manusia yang normal tapi yang membedakan secara mental saja. Orang yang pidophilia, biasanya orang yang menjadi korban dari pidophilia, dari kebanyakan kasus pidophilia, yang dulunya korban menjadi pelaku.

Korban dari pidophilia adalah anak anak kecil yang umurnya sekitar 5 sampai 12 tahun bahkan ada yang di bawah lima dan diatas 12 tahun. Korbanya baik anak perempuan atau lelaki. Anak yang polos dan lugu ini dijadikan pemuas napsu belaka.
Kadang sang korban diiming-imingi jajanan, uang atau mainan untuk mengikuti semua kemauan sang pelaku dan tidak berbicara pada siapapun. Anak-anak yang menjadi korban pidophilia sering kali berkali-kali di lecehkannya. Kepolosan anak ini yang selalu di manfaatkan para pidophilia.

Waspadalah terhadap sang predator anak ini karena pelakunya bisa perempuan dan laki-laki, korbanyapun bisa anak lelaki dan perempuan tapi dalam kasusnya yang dilecehkan lebih banyak lelaki dewasa terhadap anak lelaki.

Pendidikan sejak dini itu sangat penting, berikan pemahaman terhadap anak-anak bagaimana dia harus menjaga, melindungi dirinya dan mengatakan kata tidak terhadap apa yang akan membahayakan mereka. Karena anak yang menjadi korban pidophilia bisa berkemunginan menjadi sang pelaku di yang akan datang. Ketika anak sudah menjadi korban, harus ditangani dengan baik, dijaga dan pemdampingan yang ekstra untuk perkembangan mental dan memulihkan traumanya.

Sebagai orang tua harus lebih perhatian, setidaknya luangkan waktu untuk mengobrol dan mengecek keadaan anak-anak. Apakah ada perubahan terhadap anak. Buatlah anak-anak nyaman dengan orang tuanya, agar apapun yang terjadi pada diri sang anak, ia akan bercerita.

Awasi buah hati dari predator anak atau sang pidophilia, karena pelakunya tak mengenal sikaya dan simiskin dan korbanya pun tak mengenal sikaya dan simiskin. Kejahatan seksual terhadap anak-anak harus segera di akhiri, sampai kapan penerus bangsa ini menjadi korban kejahatan seksual. Pelaku harus di hukum dengan setimpal dan diberikan bimbingan secara sikologis dan agama, agar dia tau apa yang dilakukanya tidak benar.

Pendidikan agama sangat penting untuk anak-anak, tanamkan budi pekerti yang baik dan agama yang baik, agar kelak menjadi anak yang mempunyai prilaku yang mulia.


Comments

Popular posts from this blog

Rahasia Mitos di Balik Pantat Ayam

ISTILAH DALAM PARA PENCANDU DAN BANDAR NARKOBA

Keunggulan dan Epek Menggunakan KB Susuk (IMPLAN)